Senin, 23 April 2012

Poems

setiap dia tersenyum aku seperti jatuh cinta lagi dan lagi
seperti candu,
matanya membuatku tidak bisa terlepas dari tatapannya
alunan syair yang keluar dari bibirnya
seolah berubah menjadi symphoni yang agung
ucapan yang juga keluar dari bibir lembutnya
sangat menyengat gendang telingaku
kesempurnaannya selalu menyita perhatianku
hembusan nafasnya seperti kesegaran embun dimalam hari,
sangat indah
tawanya utuh, membangunkan bulu kudukku
sentuhan jemarinya membuat meleleh
mengingatkan saat kau bicara padaku,
sontak amarah melebur seperti lilin yang terbakar
saat kau menarikku,
sesaat kuterhanyut dalam omong kosongku
dan ketika suaramu membentur telingaku
seperti jentikan jari yang menyadarkan aku
kembali seperti semula
tak ingin mengingat kau dengannya
hanya ingin berandai kau denganku

lumayan bagus sih
tiba-tiba ini puisi  uncul gitu di handphoneku
lumayan dipamerin diblog

Tidak ada komentar:

Posting Komentar